Sinopsis Film Perempuan Berkalung Sorban (2009) & Trailer, Revalina S. Temat, Reza Rahadian, Joshua Pandelaki Movie

Judul	Perempuan Berkalung Sorban
Tayang	15 Januari 2009
Durasi	2 jam 11 menit
Sutradara	Hanung Bramantyo
Pemain	Revalina S. Temat, Joshua Pandelaki, Widyawati, Reza Rahadian
Genre	Drama
IMDb Rating	6,7 / 10 (139)
Trailer	YouTube

Sinopsis film Perempuan Berkalung Sorban (2009)

DbFilm.web.id - Film "Perempuan Berkalung Sorban" diadaptasi dari novel karangan Abidah El Khalieqy.

Film "Perempuan Berkalung Sorban" berkisah tentang pengorbanan seorang perempuan, anak seorang kiai pemimpin sebuah pesantren, sekaligus seorang ibu dan istri. Annisa (diperankan oleh Revalina S. Temat) adalah seorang perempuan dengan pendirian kuat, cantik, dan cerdas. Annisa hidup dalam lingkungan keluarga kiai di pesantren Salafiah putri Al-Huda Jombang, Jawa Timur. Pesantren Salafiah putri Al-Huda adalah salah satu pesantren kolot dan kaku. Bagi pesantren tersebut, ilmu sejati dan benar hanyalah Al-Qur'an, hadis, dan sunah. Ilmu lain yang diperoleh dari buku-buku apalagi buku modern dianggap menyimpang. Oleh karena itu, para santri, termasuk Annisa, dilarang sama sekali membaca buku-buku tersebut.

Dalam pesantren Salafiah putri Al-Huda, diajarkan bagaimana menjadi seorang perempuan Muslim. Namun, pelajaran-pelajaran yang didapat dari pesantren ini tampaknya membuat Annisa beranggapan kalau Islam sangat membela laki-laki. Islam meletakkan perempuan sangat lemah dan tidak seimbang. Annisa pun tidak diperbolehkan untuk berkuliah di Yogyakarta, karena dianggap akan menimbulkan fitnah. Sejak itulah Annisa mulai berontak dan selalu mempertanyakan semua hal yang dianggapnya merendahkan kaum perempuan. Namun, semua protes yang dilakukan oleh Annisa selalu dianggap angin lalu oleh kiai di pesantren itu. Sampai suatu ketika Annisa harus mengalami hal-hal yang selalu tidak diinginkannya, seperti dinikahkan dengan orang yang sama sekali tidak dia kenal sebelumnya. Semua itu dia lakukan hanya karena dia tidak ingin membuat orang tuanya kecewa.